Windows 8 hadir dengan antarmuka baru yang diberi nama Metro Style dengan gaya yang disesuaikan bagi para penggunaka PC Tablet dengan ciri khas layar sentuhnya dan bagi para pengguna PC dekstop, user dapat beralih ke antarmuka dekstop klasik, inilah salah satu keunggulan sistem operasi terbaru besutan Microsoft. Mungkin Anda juga penasaran akan kehebatan fitur-fitur yang ditawarkan Windows 8 dan ingin mencoba menginstalnya pada PC/Laptop. Cara melakukan instal Windows 8 pada PC/Laptop sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara menginstal Windows 7, hanya ada sedikit perbedaan dan berikut tahapan demi tahapan melakukan instal PC/Laptop menggunakan Windows 8. Sebelum melakukan upgrade (instal ulang) disarankan Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Pastikan PC/Laptop Anda memenuhi kebutuhan minimun Windows 8;a
- Pastikan menggunakan DVD atau Removable Drive Windows 8 yang bootable (pada tulisan ini penulis menggunakan DVD Windows 8);
- Pastikan Anda telah mem-backup terlebih dahulu data-data penting pada PC/Laptop.
Langkah 1
Ubah pengaturan BIOS PC/Laptop Anda agar dapat melakukan booting Windows 8 pada media yang digunakan (misal: DVD Write atau Removable Drive). Simpan pengaturan BIOS dan restart komputer, tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD... bersamaan dengan itu tekan sembarang tombol keyboard untuk memulai instalasi.Langkah 2
Langkah 3
Windows Setup | Which type of installation do you want? : Pilih pada Custom: Install Windows only (advanced).Langkah 4
Peringatan : Hati-hati dan teliti pada saat melakukan fomat dan
hapus partisi, Anda bisa kehilangan data penting Anda jika terjadi
kekeliruan!
Sekarang
Anda bisa membagi-bagi hard drive PC/Laptop menjadi beberapa partisi
sesuai kebutuhan. Penulis menggunakan hard drive berkapasitas 30 Gbyte
dan akan membaginya ke dalam dua partisi, partisi satu untuk sistem
(menyimpan instalasi Windows dan semua program), partisi dua untuk
penyimpanan data. Jika semua partisi telah selesai dibuat, maka akan terlihat seperti gambar di atas.
- Drive 0 Partition 1: System Reserved (350 Mbyte) adalah partisi tambahan yang secara otomatis dibuat oleh sistem untuk penyimpanan konfigurasi Windows;
- Drive 0 Partition 2 (14,3 Gbyte) adalah partisi untuk menyimpan sistem operasi Windows 8 dan program-program yang akan kita install nantinya;
- Drive 0 Partition 3 (16,1 Gbyte) adalah partisi untuk penyimpanan data user.
Tunggu beberapa saat hingga semua proses pemindahan dan instalasi file selesai dilakukan, jika telah selesai komputer akan melakukan restart.
Langkah 5
Setelah PC/Laptop kembali menyala, berikutnya adalah melakukan pengaturan dan kustomisasi yang terdiri dari 4 tahap Personalize, Wireless, Settings, dan Sign in.Wireless : Jika di tempat Anda menginstal tersedia jaringan Wifi maka Windows akan menyarankan Anda menghubungkan PC/Laptop dengan jaringan Wifi tersebut, nantinya Windows yang sedang di instal akan melakukan sinkronisasi dengan akun Microsoft atau Anda dapat mendaftar terlebih dahulu jika belum memiliki akun Microsoft.
Langkah 6
Sekian....
Semoga Bermanfaat...